Langsung ke konten utama

Postingan

Postingan terbaru
AKU, KAU, DIA & WAKTU Renungan Ku, dikala waktu Menyapa Dalam sendu, membuat diri ku tersadar dalam berfikir kuarang lebih 3 tahun lamanya betapa kau telah lupa dengan semua waktu yang telah berlalu dan membuat Mu menjadi orang asing dalam dunia ku. Ini cerita aku terhadap waktu yang mnyadarkan bahwa pada akhirnya sepantas apa Dia untuk Mu dan selayak apa Aku untuk Mu
SALAHMU JADI SALAHKU Cerita tentang aku dan kamu masih terus menyudutkanku. Secara tidak sengaja pertemuanku dengan mantan ketua panwascam maronge tahun 2018-2019 kami membahas tentang prospek seorang pengusaha diera modern, karena pada dasarnya pengusahalah yang patut digeluti pemuda pada era dunia global berdasarkan hasil kesimpulan dari apa yang kami bahas, sambil menikmati sekaleng TEB'S dan menikmati sebatang rokok seiring sentuhan angin membelai rambut dan terik matahari yang semakin membakar permukaan bumi sehingga menggerakkan lidah beliau untuk menanyakan tentang kehidupan asmaraku saat ini karena sbenarnya beliau sdah tau dan kenal siapa teman asmara saya,, dalam hembusan asap rokoknya yang membuat ruang duduk kami terasa sempit sehingga tanyapun terucap dari lisan beliau dan pada akhirnya menyudutkanku pada sisi kesalahan dan akan terus akulah yang akan bersalah krena pada dasarnya apapun masalah dalam kehidupan fana ini merupakan proses pendewasaan diri dan pesan palin
"teruntuk ibu, mama, emak atau bagaimana seharusnya aku memanggilmu. saat ini aku hanya bisa berandai saja, bagaimana bentuk rupamu, bagaimana warna matamu, bagaimana caramu memandang aku. saat ini hanya ada kita berdua duduk di meja kayu berhadapan dan berbincang satu sama lain. baiklah aku akan memanggilmu emak saja.  emak jika saja bisa mengulang segala yang telah terjadi sudikah untuk sedikit saja memberikan alasan kepada sang pencipta untuk menunda masa kepulanganmu kepadaNYA sebentar saja sampai aku bisa membayangkan wajahmu. sampai aku bisa mengenang sedikit saja cerita yang pernah kita buat bersama. sampai aku tidak usah menebak-nebak seperi apa rasanya punya emak"
BAB II PEMBAHASAN II.1 Defenisi Regresi Berganda dengan Variabel Independen Dummy Variabel dummy adalah variabel yang digunakan untuk mengkuantitatifkan variabel yang bersifat kualitatif (misal: jenis kelamin, ras, agama, perubahan kebijakan pemerintah, perbedaan situasi dan lain-lain). Variabel dummy merupakan variabel yang bersifat kategorikal yang diduga mempunyai pengaruh terhadap variabel yang bersifat kontinue. Variabel dummy sering juga disebut variabel boneka, binary, kategorik atau dikotom. Variabel dummy hanya mempunyai 2 (dua) nilai yaitu 1 dan nilai 0, serta diberi simbol D. Dummy memiliki nilai 1 (D=1) untuk salah satu kategori dan nol (D=0) untuk kategori yang lain. D = 1 untuk suatu kategori (laki- laki, kulit putih, sarjana dan sebagainya). D = 0 untuk kategori yang lain (perempuan, kulit berwarna, non-sarjana dan        sebagainya). Nilai 0 biasanya menunjukkan kelompok yang tidak mendapat sebuah perlakuan dan 1 menunjukkan kelompok yang mendapat perlakuan. Dal

regresi berganda statistik unsa sumbawa besar

BAB II PEMBAHASAN II.1 Defenisi Regresi Berganda dengan Variabel Independen Dummy Variabel dummy adalah variabel yang digunakan untuk mengkuantitatifkan variabel yang bersifat kualitatif (misal: jenis kelamin, ras, agama, perubahan kebijakan pemerintah, perbedaan situasi dan lain-lain). Variabel dummy merupakan variabel yang bersifat kategorikal yang diduga mempunyai pengaruh terhadap variabel yang bersifat kontinue. Variabel dummy sering juga disebut variabel boneka, binary, kategorik atau dikotom. Variabel dummy hanya mempunyai 2 (dua) nilai yaitu 1 dan nilai 0, serta diberi simbol D. Dummy memiliki nilai 1 (D=1) untuk salah satu kategori dan nol (D=0) untuk kategori yang lain. D = 1 untuk suatu kategori (laki- laki, kulit putih, sarjana dan sebagainya). D = 0 untuk kategori yang lain (perempuan, kulit berwarna, non-sarjana dan        sebagainya). Nilai 0 biasanya menunjukkan kelompok yang tidak mendapat sebuah perlakuan dan 1 menunjukkan kelompok yang mendapat perlakuan. Dalam regre

kearifan lokal

BAB I PENDAHULUAN Adapun pendahuluan dalam makalah ini, yaitu:   1) latar belakang, 2) rumusan masalah, 3) tujuan 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang sangat kaya dengan sumber plasma nutfah, bila dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Karena terdiri lebih dari 17.000 pulau dan terletak di antara dua benua dan dua samudera membentuk keanekaragaman ekosistem sekurang-kurangnya 42 ekosistem daratan alami dan 5 ekosistem lautan. Hal itu memungkinkan Indonesia memiliki plasma nutfah yang sangat tinggi keanekaragamannya.Saat ini, kita dihadapkan pada masalah utama, yaitu hilangnya jenis-jenis tanaman yang sering disebut erosi genetik. Sebagai contoh, FAO telah memperkirakan bahwa dunia sampai saat ini telah kehilangan sekitar 75% keanekaragaman genetik pertanian. Sedangkan untuk jenis ikan air tawar sedikitnya 20% sudah langka dan sudah mengalami penurunan populasi secara serius karena degradasi lingkungan dan pengelolaan sumber day